Kalian pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah AI atau kecerdasan buatan. AI merupakan teknologi yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan, mulai dari dipakai untuk membuat gambar, menulis artikel, sampai bantuin pelajar dalam mengerjakan tugas mereka. Pada dunia pendidikan sendiri, AI (Artificial Intelligence) juga sudah mulai banyak dilirik dan bahkan sudah digunakan oleh beberapa pihak, untuk membantu proses belajar – mengajar. Akan tetapi, sama seperti teknologi lainnya, AI juga datang dengan dua sisi: di satu sisi membantu kita dan membuat kita semangat, di sisi lain ada juga hal-hal yang membuat kita harus waspada.

Lalu apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari AI (Artificial Intelligence) dalam dunia pendidikan?

1

Belajar Bisa Lebih Sesuai dengan Kemampuan Masing-Masing

AI bisa "membaca" pola belajar dari tiap siswa. Jadi jika ada siswa yang sedikit lambat di dalam sesuatu pelajaran, AI (Artificial Intelligence) dapat memberi materi tambahan, latihan, bahkan cara penyampaian yang berbeda. Sehingga dapat memberikan pemahaman dari berbagai cara dan sudut pandang.
2

Belajar dimana Saja dan Kapan Saja

Dengan bantuan AI (Artificial Intelligence), belajar tidak harus di dalam kelas atau disaat jam pelajaran saja. Kita bisa belajar lewat video interaktif, chatbot, atau platform online kapanpun saat kita mau. Ini sangat membantu bagi mereka yang punya keterbatasan akses sekolah ataupun waktu.
3

Membantu Guru Agar Tidak Kewalahan

Bagi guru AI (Artificial Intelligence) dapat digunakan untuk membantu mengoreksi tugas, analisis nilai, bahkan memberikan pengingat bagi siswa yang ketinggalan materi. Sehingga guru dapat lebih fokus terhadap hal-hal yang lebih penting dan mendesak seperti diskusi, mentoring, dan membangun kedekatan dengan murid.
4

Belajar Menjadi Lebih Menarik

AI (Artificial Intelligence) dapat membuat pelajaran menjadi lebih interaktif dan seru. Misalnya, saat belajar sejarah bisa menggunakan simulasi, yang membuat kita semakin tertarik untuk belajar atau bermain game edukatif yang disesuaikan dengan level kemampuan kita. Jadi, kita belajar tidak hanya membaca buku saja.
Baca juga : lebih banyak dengan aplikasi  kampanye canggih
https://codinglab.id/lebih-banyak-dengan-aplikasi-kampanye-canggih/    

Tapi juga ada tantangan dalam menghadapi AI yang perlu kita ketahui.

1

Tidak Semua Memiliki Akses ke Teknologi

Sangat disayangkan, bahwa tidak semua sekolah memiliki fasilitas maupun internet yang memadai. Jika AI (Artificial Intelligence) diterapkan tetapi fasilitas yang ada tidak merata, semakin memperlebar kesenjangan terhadap yang mampu dan kurang mampu.
2

Dapat Terjadinya Kebocoran Data Pribadi

AI (Artificial Intelligence) biasanya membutuhkan data pengguna untuk dapat bekerja maksimal. Kalau datanya tidak dilindungi dengan benar, data dapat disalahgunakan. Ini menjadi PR besar untuk para pengembang dan sekolah yang ingin menerapkan penggunaan AI (Artificial Intelligence).
3

Ketergantungan

JIka semua hal dikerjakan menggunakan AI (Artificial Intelligence), dapat mengakibatkan ketergantungan. Para pelajar akan menjadi malas untuk berpikir sendiri, karena sudah ada AI (Artificial Intelligence) yang memberikan jawaban dengan cepat. Sehingga mengakibatkan kreativitas menurun.
4

AI Tidak Dapat Menggantikan Peran Guru

Secanggih apapun teknologi, tetap saja guru memiliki peran yang tidak dapat digantikan: memberi motivasi, mengajarkan nilai, dan jadi pendengar yang baik. AI (Artificial Intelligence) tidak memiliki empati, sehingga tidak dapat membaca suasana hati murid dan hal lainnya yang berhubungan dengan perasaan murid tersebut.

AI (Artificial Intelligence) dalam dunia pendidikan itu ibarat alat bantu bukan pengganti. Jika dipakai dengan baik dan benar, AI (Artificial Intelligence) dapat membantu  proses belajar menjadi lebih fleksibel, personal, dan efisien. Tapi kita juga harus mengerti bahwa teknologi memiliki keterbatasan dan kekurangan. Yang terpenting adalah jangan sampai kita terlalu bergantung terhadap AI (Artificial Intelligence) sampai lupa akan pentingnya sentuhan manusia dalam belajar. Karena pada akhirnya, pendidikan itu bukan hanya tentang mengetahui tentang banyak hal, tetapi soal menjadi manusia yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat.

admincodinglab
admincodinglab

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published. Required fields are marked *